coretan itu

Carilah ‘senyum’ dalam tangismu,
carilah ‘upaya’ dalam sakitmu,

carilah ‘bahagia’ dalam lukamu.

Carilah ketenangan untuk hati agar jiwamu mudah sembuh! 

Biar disakiti,biar dilukai dan tidak dipandang tinggi.

Siapa tahu hatimu diajar,dilentur dan dipujuk olehNya 

dari ‘cara orang sekitar melayan dirimu.

Mereka-mereka bisa memperlakukan semahu mereka pada kita,

tapi jangan pernah lupa akan Penimbang Tara yang di atas sana,

Yang Maha Melihat setiap tangismu,

Yang Maha Mendengar setiap keluhmu.

Mungkin memang kadang kita dibiarkan Tuhan untuk berjalan sendirian, 

hanya untuk meyakinkan bahwa Dia-lah 

satu-satunya yang tidak pernah meninggalkan kita,

yang setia menemani kita.

Hati yang terbuka akan membuat kita lebih mudah menerima setiap keadaan, 

senang ataupun sedih. 

Dan kunci untuk membuka hati adalah sangkaan yang baik, 

percaya, 

bahwa ini yang terbaik dan insya Allah membaikkan.

“Janganlah membuatmu putus asa dalam mengulang-ulang doa,

 ketika Allah menunda ijabah doa itu. Dialah yang menjamin doa itu menurut pilihan-Nya,

 bukan menurut pilihan seleramu. Kelak pada waktu yang dikehendaki-Nya, 

bukan menurut waktu yang engkau kehendaki.”

— Ibnu Atha’ilah - 

Wahai hujan yang turun membersihkan bumi, 

turunlah membersihkan hati-hati kami yang penuh dengan dosa dan noda ini.

walau sekecai mana hati ini,

peliharalah jiwaku kembali,

Duhai Tuhan,

padaMu aku kembali.